Autobiografi
Selamat datang di blog kazza. Perkenalkan namaku Kazzajahra Indraswari, biasa dipanggil Kazza oleh teman-teman ku. Aku memiliki hobi bercerita. Aku lahir di Kota Karawang pada tahun 2006, aku anak ke dua dari 3 bersaudara. Aku memiliki kepribadian yang berbeda dari kedua saudaraku. Aku berani mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum ada di list keseharian keluargaku.
Disini aku sedikit mencaritakan kisah hidupku. Aku spill bagian terkesannya aja ya teman-teman. Jadi, aku terlahir dari keluarga seni, tetapi diriku berani untuk keluar dari zona itu, pada saat kecil memang aku pernah mencoba menjadi seorang seni, yang di mana aku sering manggung ke panggung dan menerima job tari. Keluarga dari ayahku semuanya seorang wirausaha yang berkaitan dengan seni. Karena aku tinggal di Jawa di kota kelahiran ayahku, jadi aku mengikuti budaya yang ada di keluarga ayahku juga.
Dari kelas 4 SD aku sudah sering ditinggal kerja oleh orang tua ku, jadi aku di rumah hanya dititipkan ke tetangga sedangkan kakak ku dan adik ku tinggalnya di rumah kakaknya ayahku. Sampai ketika kelas 8 SMP aku mencoba mengikuti keseharian yang ada di desaku yaitu bersangkutan dengan keagamaan. Awalnya aku hanya mencoba dari rajin mengaji, mengikuti kumpul di masjid, main di musholla, dan iseng bermain alat rebana, akhirnya lama-kelamaan aku sudah terbiasa
Selama 4 tahun ini aku berubah menjadi kepribadian yang lebih baik lagi, yang tadinya aku suka berpakaian terbuka sekarang lebih sering menggunakan hijab, yang tadinya aku jarang shalat dan sekarang aku mulai tertata untuk shalatnya. Aku adalah orang pertama dari keluargaku yang berani untuk keluar ke majelis besar hingga sampai pukul 12.00 malam. Tak terasa, ternyata selama ini aku sudah banyak sekali mengikuti panitia keagamaan. Sering lomba-lomba rebana, sering lomba pidato, dan berbau islami lainya.
Dengan berat hati, akhirnya aku membatasi keseharianku dalam mendatangi majelis. Karena memang saat itu juga aku fokus praktik SMK dan juga terhalang restu orang tua. Hingga tiba akhirnya di mana di masa-masa akhir sekolah, aku mulai aktif lagi di majelis sholawat, karena aku alasan kepada orang tua ku yaitu untuk merayu tuhan untuk memudahkan ujian ku. Disamping sibuknya ujian, aku disuruh orang tua ku untuk mendaftar perguruan tinggi. Disitulah aku memilih UNY tujuannya, aku awalnya berharap untuk tidak diterima di UNY, karena niat awalku ingin lanjut kerja dan ingin memulai belajar masuk pondok. Karena hidup di lingkungan yang baik itu tenang sekali. Gapapa kan ya?, hidup ga harus selalu sama dengan alur hidup orang lain?..
Eh tapi ternyata aku bangga masuk di kelas ini, karena aku memiliki teman yang sefrekuensi dan ambis dengan agama. Hanina, dan adis adalah teman hijrah ku di UNY, senang rasanya di rantau ada teman yang beda dari anak-anak rantau lainnya. Tapi tujuan akhirku masih sama, aku setelah lulus dari sini, rencananya mau lanjut kerja dan ingin sekali berada dilingkungan pondok, ya syukur-syukur aku mendapatkan jodoh anak pondok lah ya hehe.. Setelah kerja dan cukup biaya, aku berencana ingin membangun pondok sendiri, setidaknya kalau aku belum pernah merasakan mondok ya aku harus membangun pondok. Anak-anakku harus merasakan bagaimana serunya mondok, bagaimana nikmatnya berkumpul dengan para pencari berkah.
Harapannku kedepannya semoga 5 tahun lagi, aku bisa merasakan mondok di mesir ya Allah. Jadi ustadzah muda, ukhti interpendent, naik mobil mahal, punya bisnis sewa bus travel ziarah, punya tim grup hadroh yang terkenal, punya suami pendakwah sukses, bisa membawa semua keluargaku ke tanah suci. Aamiin...
AKU BANGGA JADI MUSLIM!
Sekian dari aku, itu tadi sedikit perkenalan tentang diriku.. Semoga semua terkabul.
Komentar
Posting Komentar