Postingan

Modul 15. ISLAM DAN KEINDONESIAAN

ISLAM DAN KEINDONESIAAN RELASI ISLAM DAN KEINDONESIAAN Islam dan keindonesiaan memiliki hubungan yang erat dan saling menguatkan. Islam telah hadir di nusantara sejak abad ke-7 dan berkembang secara damai melalui jalur perdagangan, dakwah, pendidikan, dan budaya. Islam di Indonesia tumbuh dalam konteks kebhinekaan, dan hingga kini, menjadi kekuatan utama dalam pembangunan bangsa. Keindonesiaan merujuk pada identitas nasional Indonesia sebagai bangsa yang plural dan berlandaskan Pancasila. Oleh karena itu, memahami posisi Islam dalam konteks keindonesiaan sangat penting untuk menjaga harmoni, persatuan, dan kemajuan bangsa. PERAN ISLAM DALAM SEJARAH KEBANGSAAN INDONESIA a. Peran dalam Perjuangan Kemerdekaan Ulama dan tokoh-tokoh Islam turut aktif dalam perjuangan melawan penjajahan, seperti: Pangeran Diponegoro , Tuanku Imam Bonjol , KH. Hasyim Asy’ari , KH. Ahmad Dahlan . Organisasi Islam seperti Syarikat Islam, Muhammadiyah, NU , memainkan peran penting dalam pendidikan dan...

Modul 14. ISLAM DAN GLOBALISASI

  Islam dan Globalisasi Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah proses integrasi dunia dalam berbagai aspek seperti ekonomi, budaya, teknologi, politik, dan informasi yang ditandai oleh semakin terbukanya batas-batas antarnegara. Globalisasi ditandai oleh: Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Arus perdagangan internasional dan mobilitas manusia. Pertukaran nilai-nilai budaya secara cepat dan luas. Globalisasi membawa peluang dan tantangan , termasuk terhadap identitas dan ajaran Islam. Pandangan Islam terhadap Globalisasi Islam tidak menolak globalisasi, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah . Islam adalah agama universal yang terbuka terhadap perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, namun tetap berpegang pada nilai moral, keadilan, dan akhlak mulia. Prinsip Islam yang Relevan dalam Era Globalisasi: Rahmatan lil ‘alamin: Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam, sehingga bisa berperan aktif dalam dunia global. Ummatan wa...

Modul 13. ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA

  Islam dan Hak Asasi Manusia (HAM) Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu sebagai makhluk ciptaan Tuhan. HAM bersifat universal , tidak dapat dicabut , dan tidak dapat dialihkan , seperti hak untuk hidup, hak kebebasan beragama, hak berpendapat, dan hak atas keadilan. HAM diakui dalam hukum internasional melalui dokumen seperti: Universal Declaration of Human Rights (UDHR) 1948 International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights (ICESCR) Perspektif Islam tentang HAM Islam sejak awal telah mengenal dan mengatur hak-hak dasar manusia, bahkan sebelum lahirnya deklarasi modern seperti UDHR. Prinsip hak asasi manusia dalam Islam bersumber dari: Al-Qur’an Sunnah Nabi Muhammad SAW Piagam Madinah (konstitusi pertama dalam sejarah Islam) a. Islam dan Kemanusiaan Islam mengajarkan bahwa semua manusia berasal dari sat...

Modul 12. SISTEM EKONOMI ISLAM

  SISTEM EKONOMI ISLAM Dasar Filosofis Sistem Ekonomi Islam Sistem ekonomi Islam berlandaskan pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah, dengan tujuan mencapai kesejahteraan umat secara adil dan merata, tanpa mengabaikan nilai-nilai moral dan spiritual. Prinsip utama sistem ekonomi Islam adalah tauhid , yang menegaskan bahwa segala aktivitas ekonomi harus didasarkan pada keimanan kepada Allah SWT sebagai pemilik dan pengatur rezeki. Kaidah Umum Ekonomi Islam a. Larangan Riba Riba (bunga) dilarang keras dalam Islam karena menimbulkan ketidakadilan dan eksploitasi ekonomi. b. Larangan Gharar (Ketidakpastian) Transaksi yang mengandung ketidakjelasan atau spekulasi berlebihan tidak diperbolehkan untuk menghindari penipuan. c. Larangan Maisir (Judi) Sistem ekonomi Islam menolak segala bentuk perjudian karena merusak stabilitas sosial dan ekonomi. d. Kepemilikan Bersifat Amanah Manusia hanya sebagai pengelola kekayaan yang berasal dari Allah dan harus menggunakannya dengan bertanggung...

Modul 11. POLITIK ISLAM

POLITIK ISLAM Politik Islam adalah konsep dan praktik tata kelola pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai-nilai dan prinsip-prinsip ajaran Islam. Politik Islam tidak hanya mengatur kekuasaan, tapi juga menegakkan keadilan, kesejahteraan, dan moralitas sesuai syariat. Prinsip-Prinsip Politik Islam a. Tauhid (Keimanan kepada Allah) Segala keputusan dan kebijakan politik harus didasarkan pada kesadaran bahwa kekuasaan berasal dari Allah SWT dan harus dijalankan sesuai kehendak-Nya. b. Keadilan (‘Adl) Keadilan merupakan fondasi utama dalam politik Islam, di mana setiap warga negara diperlakukan sama tanpa diskriminasi. c. Musyawarah (Syura) Pengambilan keputusan harus melalui musyawarah dengan melibatkan umat atau wakil-wakilnya, sesuai prinsip demokrasi Islam. d. Amanah Pemimpin harus memegang amanah dengan penuh tanggung jawab dan tidak menyalahgunakan kekuasaan. e. Maslahah (Kepentingan Umum) Kebijakan harus mengutamakan kemaslahatan umat secara luas dan meng...

Modul 10. KONSEP PERNIKAHAN DALAM ISLAM

 Konsep Pernikahan dalam Islam Pernikahan (nikah) dalam Islam bukan sekadar ikatan sosial, tapi juga ibadah dan sarana membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah (keluarga yang damai, penuh cinta, dan rahmat). Tujuan utama pernikahan menurut Islam antara lain: Membangun keluarga sakinah: Menciptakan rumah tangga yang tenang dan harmonis. Melanjutkan keturunan: Menjaga kelangsungan generasi umat Islam. Menjaga kesucian diri: Menahan diri dari perbuatan zina dan dosa. Mendapatkan pahala dan ridha Allah: Pernikahan adalah ibadah yang mendapat ganjaran. Syarat Sah Nikah : Calon suami dan istri harus beragama Islam dan baligh (dewasa). Ijab kabul: Ada ijab (penawaran) dan kabul (penerimaan) dari kedua pihak secara sah. Ada wali nikah: Biasanya wali dari pihak perempuan (ayah atau kerabat dekat). Ada saksi: Minimal dua orang saksi laki-laki yang adil. Mahar (mas kawin): Pemberian dari suami kepada istri yang disepakati. Tidak dalam keadaan...

Modul 9. KESETARAAN GENDER DALAM ISLAM

 Kesetaraan Gender dalam Islam Pengertian Gender Gender adalah konsep sosial dan budaya yang membedakan peran, tanggung jawab, dan hak antara laki-laki dan perempuan. Ini berbeda dengan jenis kelamin (sex) yang bersifat biologis. Gender dalam Perspektif Islam Islam mengakui perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara biologis dan fungsional, namun menegaskan prinsip keadilan dan kesetaraan hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan. Prinsip-Prinsip Gender Islami Keadilan (Adl): Islam menuntut perlakuan adil antara laki-laki dan perempuan sesuai peran dan kemampuan masing-masing. Kesetaraan dalam Martabat: Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah dan dalam hal kemanusiaan. Perbedaan Peran: Meski setara, Islam mengakui perbedaan peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Kewajiban dan Hak: Setiap gender memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi secara seimbang. Larangan Diskr...