Modul 8. IPTEKS DAN KEBUDAYAAN ISLAM
IPTEKS dan Kebudayaan Islam
IPTEKS adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni. IPTEKS merupakan produk hasil kreativitas manusia yang berkembang secara terus-menerus dalam kehidupan sosial.
Sedangkan Kebudayaan Islam adalah sistem nilai, norma, tradisi, dan cara hidup yang terbentuk berdasarkan ajaran Islam dan diterapkan oleh umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, seperti seni, bahasa, hukum, dan tata cara sosial.
Hubungan antara IPTEKS dan Kebudayaan Islam
- IPTEKS dalam Islam tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, justru dianjurkan untuk dikembangkan demi kemaslahatan umat.
- Islam memandang ilmu dan teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup yang diridhai Allah, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kemakmuran umat.
- Kebudayaan Islam menjadi landasan moral dan etika dalam penggunaan IPTEKS agar tidak melenceng dari syariat.
Prinsip-Prinsip Pokok Kebudayaan Islam
a. Tauhid (Ke-Esa-an Allah)
Prinsip tauhid menegaskan bahwa segala aspek kebudayaan harus berdasarkan keyakinan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan.
b. Keadilan
Kebudayaan Islam harus mengedepankan keadilan dalam interaksi sosial, ekonomi, dan hukum.
c. Kemanusiaan
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang, toleransi, dan penghormatan terhadap sesama manusia.
d. Kesederhanaan (Tawazun)
Menghindari sikap berlebihan dan mengutamakan keseimbangan dalam kehidupan, termasuk dalam penggunaan teknologi dan seni.
e. Kebersihan dan Keindahan
Islam mendorong umatnya untuk menjaga kebersihan dan menghargai keindahan sebagai bagian dari ibadah dan akhlak mulia.
f. Ilmu Pengetahuan dan Ibadah
Dalam Islam, menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah, sehingga pengembangan IPTEKS harus tetap dalam koridor ibadah dan nilai-nilai agama.
Peran IPTEKS dalam Perkembangan Kebudayaan Islam
-
Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan untuk memahami ciptaan Allah dan meningkatkan kesejahteraan umat.
-
Teknologi dalam Kehidupan: Teknologi digunakan untuk mempermudah ibadah, seperti pembuatan kalender Hijriyah, alat bantu shalat, dan dakwah digital.
-
Seni Islami: Seni dalam Islam berkembang dengan ciri khas seperti kaligrafi, arsitektur masjid, dan seni dekorasi yang mencerminkan nilai spiritual.
-
Kebudayaan sebagai Identitas: Kebudayaan Islam menjadi identitas umat Islam di seluruh dunia yang membedakan dari budaya lain.
Tantangan IPTEKS dan Kebudayaan Islam
-
Pengaruh globalisasi yang membawa budaya asing yang kadang bertentangan dengan nilai Islam.
-
Risiko penyalahgunaan teknologi yang bisa merusak moral dan akhlak umat.
-
Perlunya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian nilai-nilai budaya Islam.
Kesimpulan
IPTEKS dan kebudayaan Islam saling berkaitan dan saling melengkapi untuk mencapai kemaslahatan umat. Prinsip-prinsip kebudayaan Islam seperti tauhid, keadilan, kemanusiaan, kesederhanaan, dan kebersihan menjadi landasan moral dalam mengembangkan IPTEKS. IPTEKS membantu perkembangan kebudayaan Islam melalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, yang sekaligus menjadi identitas umat Islam. Tantangan globalisasi dan penyalahgunaan teknologi harus dihadapi dengan menjaga keseimbangan dan nilai-nilai Islam.
Komentar
Posting Komentar