Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Modul 10. KONSEP PERNIKAHAN DALAM ISLAM

 Konsep Pernikahan dalam Islam Pernikahan (nikah) dalam Islam bukan sekadar ikatan sosial, tapi juga ibadah dan sarana membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah (keluarga yang damai, penuh cinta, dan rahmat). Tujuan utama pernikahan menurut Islam antara lain: Membangun keluarga sakinah: Menciptakan rumah tangga yang tenang dan harmonis. Melanjutkan keturunan: Menjaga kelangsungan generasi umat Islam. Menjaga kesucian diri: Menahan diri dari perbuatan zina dan dosa. Mendapatkan pahala dan ridha Allah: Pernikahan adalah ibadah yang mendapat ganjaran. Syarat Sah Nikah : Calon suami dan istri harus beragama Islam dan baligh (dewasa). Ijab kabul: Ada ijab (penawaran) dan kabul (penerimaan) dari kedua pihak secara sah. Ada wali nikah: Biasanya wali dari pihak perempuan (ayah atau kerabat dekat). Ada saksi: Minimal dua orang saksi laki-laki yang adil. Mahar (mas kawin): Pemberian dari suami kepada istri yang disepakati. Tidak dalam keadaan...

Modul 9. KESETARAAN GENDER DALAM ISLAM

 Kesetaraan Gender dalam Islam Pengertian Gender Gender adalah konsep sosial dan budaya yang membedakan peran, tanggung jawab, dan hak antara laki-laki dan perempuan. Ini berbeda dengan jenis kelamin (sex) yang bersifat biologis. Gender dalam Perspektif Islam Islam mengakui perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara biologis dan fungsional, namun menegaskan prinsip keadilan dan kesetaraan hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan. Prinsip-Prinsip Gender Islami Keadilan (Adl): Islam menuntut perlakuan adil antara laki-laki dan perempuan sesuai peran dan kemampuan masing-masing. Kesetaraan dalam Martabat: Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah dan dalam hal kemanusiaan. Perbedaan Peran: Meski setara, Islam mengakui perbedaan peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Kewajiban dan Hak: Setiap gender memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi secara seimbang. Larangan Diskr...

Modul 8. IPTEKS DAN KEBUDAYAAN ISLAM

IPTEKS dan Kebudayaan Islam           IPTEKS adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni. IPTEKS merupakan produk hasil kreativitas manusia yang berkembang secara terus-menerus dalam kehidupan sosial.          Sedangkan  Kebudayaan Islam adalah sistem nilai, norma, tradisi, dan cara hidup yang terbentuk berdasarkan ajaran Islam dan diterapkan oleh umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, seperti seni, bahasa, hukum, dan tata cara sosial. Hubungan antara IPTEKS dan Kebudayaan Islam IPTEKS dalam Islam tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, justru dianjurkan untuk dikembangkan demi kemaslahatan umat. Islam memandang ilmu dan teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup yang diridhai Allah, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kemakmuran umat. Kebudayaan Islam menjadi landasan moral dan etika dalam penggunaan IPTEKS agar tidak melenceng dari syariat. Prinsip-Prinsip Pokok Kebudayaan Islam a. ...

Modul 7. PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan Islam Pendidikan Islam adalah proses sadar dan terencana yang bertujuan menanamkan nilai-nilai Islam dan membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab. Prinsip utama pendidikan Islam adalah: a. Tauhid sebagai Dasar Pendidikan Pendidikan Islam berlandaskan keyakinan bahwa Allah SWT adalah sumber segala ilmu dan pengetahuan. Setiap proses belajar mengajar harus mengarah kepada pengenalan, penghambaan, dan ketundukan kepada Allah. b. Integrasi Ilmu dan Akhlak Ilmu pengetahuan harus disertai akhlak yang baik. Pendidikan tidak hanya bertujuan mencetak intelektual, tapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan ajaran Islam. c. Pendidikan Sepanjang Hayat Proses pendidikan tidak berhenti di sekolah saja, tetapi berlangsung seumur hidup. Muslim harus terus mencari ilmu dan memperbaiki diri. d. Pendidikan Berbasis Kewajiban dan Amanah Guru dan pendidik memikul tanggung jawab besar sebagai pembimbing dan teladan. S...

Modul 6. KONSEP AKHLAK DAN KARAKTER DALAM ISLAM

  Konsep Akhlak dan Pendidikan Karakter Dalam Islam 1. Pengertian Akhlak Akhlak berasal dari bahasa Arab "khuluq" yang berarti tabiat, sifat, atau perilaku. Dalam Islam, akhlak merujuk pada cara berperilaku atau budi pekerti yang baik dan terpuji, sesuai dengan ajaran agama. Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak adalah keadaan hati yang membekali anggota badan untuk berbuat sesuatu secara mudah, tanpa membutuhkan pertimbangan atau usaha berat. Artinya, akhlak adalah kebiasaan atau karakter yang tertanam dalam diri seseorang yang membuatnya mudah melakukan perbuatan baik. Secara sederhana, akhlak adalah cara manusia bertindak dan berinteraksi dengan sesama manusia dan lingkungan berdasarkan nilai-nilai Islam. 2. Ruang Lingkup dan Karakteristik Akhlak Ruang Lingkup Akhlak Islam Akhlak terhadap Allah SWT: Contohnya, ikhlas dalam beribadah, takut kepada-Nya, dan berbuat sesuai perintah-Nya. Akhlak terhadap sesama manusia: Misalnya, jujur, sabar, menghormati orang tua, dan...

Modul 5. KONSEP IBADAH DALAM ISLAM

  Konsep Ibadah dalam Islam 1. Pengertian Ibadah Ibadah berasal dari bahasa Arab “ʿibādah” yang artinya penghambaan, ketaatan, atau penyembahan kepada Allah SWT. Dalam Islam, ibadah bukan hanya ritual formal, tapi mencakup segala bentuk perbuatan yang diridhai Allah, baik yang berupa ritual khusus maupun tindakan sehari-hari yang sesuai syariat. Menurut istilah syariat, ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah baik berupa perkataan maupun perbuatan lahir dan batin. Contoh ibadah: Shalat, puasa, zakat, haji. Berbuat baik kepada orang lain. Bekerja dengan niat mencari rezeki halal. Menuntut ilmu untuk kebaikan. 2. Asas Ibadah dalam Islam Ibadah Islam berlandaskan beberapa asas pokok yang menjadi fondasi pelaksanaannya: a. Ikhlas (Keikhlasan) Ibadah harus dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian manusia atau keuntungan duniawi. “Dan mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ke...

Modul 4. KONSEP KEIMANAN DAN PEMBINAANNYA

Konsep Keimanan dan Pembinaannya 1. Pengertian Keimanan Keimanan berasal dari kata “iman” yang berarti percaya, yakin, dan tunduk sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam konteks Islam, keimanan adalah keyakinan hati yang kuat terhadap adanya Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul, hari akhir, dan takdir baik maupun buruk dari Allah. Menurut Al-Qur'an dan Hadis, iman bukan hanya sekedar pengakuan secara lisan tetapi juga meliputi pengakuan hati dan pengamalan dalam tindakan. Dengan kata lain, iman meliputi tiga aspek utama: Ikrar lisan: mengucapkan syahadat (pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya). Keyakinan hati: memiliki keyakinan yang kuat tanpa keraguan. Amal perbuatan: menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 2. Konsep dan Pembentukan Keimanan a. Konsep Keimanan Keimanan dalam Islam memiliki dimensi yang menyeluruh dan bersifat holistik. Keimanan bukan hanya soal kepercayaan tetapi juga pengamalan dan ket...

Modul 3. SUMBER HUKUM ISLAM

SUMBER HUKUM ISLAM                Sumber Hukum Islam adalah sumber-sumber yang digunakan untuk menentukan hukum-hukum dalam Islam. Sumber-sumber ini digunakan untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim. Macam-Macam Sumber Hukum Islam Al-Qur'an   : Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an merupakan sumber hukum Islam yang paling utama. Hadits   : Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Hadits merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur'an. Ijma   : Ijma adalah kesepakatan ulama-ulama Islam tentang suatu hukum. Ijma merupakan sumber hukum Islam yang ketiga. Qiyas   : Qiyas adalah analogi atau perbandingan yang digunakan untuk menentukan suatu hukum. Qiyas merupakan sumber hukum Islam yang keempat. Hukum-Hukum dalam Islam 1. Wajib  : Hukum yang harus dilakukan oleh seorang Musl...

Modul 2. ISLAM RAHNMATAN LIL'ALAMIN

       ISLAM RAHNMATAN LIL'ALAMIN Pengertian Islam Rahmatan Lil Alamin Agama Islam adalah sistem kepercayaan dan ajaran hidup yang mencakup akidah, syariat, dan akhlak berdasarkan wahyu Allah Swt. (Al-Qur’an) dan sunnah Rasulullah Saw. Islam sebagai agama tidak hanya mencakup aspek ibadah semata, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan manusia: sosial, ekonomi, politik, budaya, dan sains. Agama Islam adalah sistem kepercayaan dan tatanan hidup yang menyeluruh (kaffah), meliputi: Akidah (keimanan) : Keyakinan kepada Allah, malaikat, kitab, nabi, hari akhir, takdir. Syariah (aturan kehidupan) : Meliputi ibadah dan muamalah (hubungan sosial, ekonomi, politik). Akhlak (etika moral) : Perilaku mulia, kejujuran, keadilan, kasih sayang, dsb. Islam berasal dari kata  aslama – yuslimu – islaman  yang berarti "menyerahkan diri", tunduk, patuh, damai. Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw., sebagai penyempurna...

Modul 1. MANUSIA DAN AGAMA

MANUSIA DAN AGAMA                  Islam diturunkan sebagai agama yang membawa kasih sayang, kedamaian, dan kebaikan bagi seluruh makhluk, bukan hanya bagi umat Muslim, tapi islam juga mengajarkan kita unutk toleransi antarumat beragama, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.                Habluminallah, Habluminannas, dan Habluminalam adalah tiga konsep penting dalam Islam yang menjelaskan hubungan antara manusia dengan Allah SWT, sesama manusia, dan alam semesta. Menurut bp. zaki, "Rahmatan lil alamin" terbagi menjadi 3 yaitu :      1.    Habluminallah "Habluminallah" berarti hubungan antara manusia dengan Allah SWT. "Habluminallah" mencakup ibadah, ketaatan, dan ketundukan kepada perintah Allah. Seperti : Melaksanakan shalat wajib, Melaksanakan puasa, Zakat,  Haji. Membaca dan memahami Al-Qur'an, Berdoa dan berdzikir ke...

IMAN DALAM ISLAM

IMAN DALAM ISLAM                Iman adalah kepercayaan yang kuat dan teguh kepada Allah SWT, Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Hari Akhir, dan Qadar yang baik dan yang buruk. Menurut penjelasan bp. zaki, Iman dalam Islam memiliki tiga poin utama, yaitu : 1. Iman dengan Lisan (Qaul)      - Mengucapkan kalimat syahadat (Laa ilaaha illallaah, Muhammadur rasuulullaah)      - Mengucapkan kalimat-kalimat yang mengungkapkan keimanan, seperti "Aku beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya" 2. Iman dengan Hati (I'tiqad)     - Meyakini keesaan Allah SWT (Tauhid)      - Meyakini kenabian Nabi Muhammad SAW      - Meyakini kebenaran kitab-kitab suci, seperti Al-Qur'an 3. Iman dengan Perilaku (Amal)     - Melaksanakan shalat lima waktu      - Melaksanakan puasa Ramadan      - Melaksanakan zakat dan sedekah      - Melaksan...